Quodlibet (latin) berarti “sembarang hal,” tetapi dalam tradisi akademis di Universitas-universitas tua di Bologna, Paris, Cambridge, dan Oxford, merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan para warganya untuk melakukan perdebatan (disputatio) tentang berbagai macam persoalan. Suatu kebebasan untuk omong apapun, termasuk hal-hal yang dalam kehidupan sehari-hari dikeramatkan. Ini adalah tentang kebebasan berpikir untuk menemukan kemungkinan lain menghayati suatu bentuk kehidupan (forma vitae).

Situs jejaring ini dirawat oleh saya, Yulius Fery Kurniawan. Biasa dipanggil Fery. Lahir di Malang, pada 1989. Tentu saja nama belumlah cukup untuk menggambarkan diri. Saya pun masih terus berusaha mengenali diri saya. Selama masih hidup dan menghuni pondok-dunia ini, dan masih berpikir, mencatat, dan berbicara, mustahil saya menguraikan diri seluruhnya. Karena kita masih bisa menjadi “sembarang-hal-yang-mungkin.”